Cleopatra VII Philopator

       Cleopatra VII Philopator ( Januari 69 SM – 12 Agustus 30 SM) adalah ratu Mesir kuno, anggota terakhir dinasti Ptolemeus. Walaupun banyak ratu Mesir lain yang menggunakan namanya, dialah yang dikenal dengan nama Cleopatra, dan semua pendahulunya yang bernama sama hampir dilupakan orang.

Ia adalah penguasa Mesir bersama ayahnya Ptolemeus XII, saudara laki-laki sekaligus suaminya: Ptolemeus XIII dan Ptolemeus XIV, dan akhirnya anaknya Caesarion. Cleopatra berhasil mengatasi kudeta yang dirancang oleh pendukung saudara laki-lakinya dengan bersekutu dengan Julius Caesar dan dilanjutkan Mark Antony. Cleopatra memiliki 1 anak dari Julius Caesar dan 3 anak dari Mark Antony (dua diantaranya adalah kembar).


Cleopatra bunuh diri sewaktu Augustus (Octavianus) naik tahta dan menyerang Mesir, dengan cara memasukkan tangannya sendiri kedalam keranjang penuh ular berbisa ( Asp / sejenis Cobra asal Afrika Utara). Kisah hidupnya sering didramatisasikan dalam berbagai bentuk karya, termasuk 

"Antony and Cleopatra" dari William Shakespeare dan beberapa film modern.




Masa kecil

Sedikit yang diketahui tentang masa kecil Cleopatra, tetapi Cleopatra berdarah Yunani, bukan keturunan Mesir. Ia dilahirkan pada awal tahun 69 Sm, anak ke-3 dari 6 orang dan lahir di kalangan Dinasti Ptolemaik Yunani. Ia mempunyai 2 orang kakak dan seorang adik perempuan serta dua adik laki-laki. Ia dilahirkan dan dibesarkan di Alexandria yang merupakan kota terbesar dan termewah saat itu.

Kerajaan dari ayah Cleopatra tidak aman akibat tekanan dan konflik dari luar dan dalam perebutan kekuasaan, serta konflik dalam seperti Pemenrintahan sentralisasi dan korupsi politik. Hal ini memimpin pemberontakan dan hilangnya Siprus dan Cyrenaica yang menyebabkan masa kekuasaan Ptolemeus sebagai salah satu yang paling mematikan di dinasti tersebut. Semasa kecil, Cleopatra telah melihat persengketaan dalam keluarganya sendiri. Dikatakan bahwa ayahnya selamat dari 2 usaha pembunuhan ketika seoragn pelayan menemukan ular berbisa yang mematikan di tempat tidurnya dan pelayan yang mencicipi minuman anggur tuannya yang selanjutnya pelayan tersebut meninggal.

Kakak perempuan tertuanya, Tryphaena kekaisaran Romawi akibat beban utang yang terlalu tinggi, tetapi masih berharap agar Romawi tidak menaklukan Mesir. Keadaan itu menyebabkan Ptolemeus XII diusir rakyat dari Alexandria yang akhirnya melarikan diri ke Romawi. Pada tahun 58 Sm, ibunya, Cleopatra VBerenice IV dengan bantuan gubernur Suriah Romawi, Aulus Gabinis selama setahun hingga ibunya meninggal, lalu Berenice IV memerintah sendiri.

Ptolemeus XII menggulingkan anak perempuan tertuanya pada tahun 55 SM dan menghukum mati anaknya, Berenice IV. Kakak perempuan Cleopatra lainnya, Tryphaena mengambil tahta dan tidak lama kemudian ia meninggal yang menyisakan Cleopatra dengan suaminya dan adiknya, Ptolemeus XII sebagai penerus tahta.
juga mencoba untuk meracuni Cleopatra sehingga ia mulai menggunakan juru cicip.

Ketika ia berusia belasan tahun, ia menyaksikan kejatuhan ayahnya sendiri dan ayahnya menjadi boneka mengambil alih pemerintahan bersama anaknya, yang dikuasai

Dari ayahnya, Ptolemeus XII, Cleopatra mengetahui akan kekuatan leluhurnya. Leluhurnya telah melakukan penaklukan besar hampir 3 abad yang lalu.
Naik tahta

Ptolemeus XII meninggal pada bulan Maret tahun 51 Sm, membuat Cleopatra yang saat itu berusia sekitar 18 tahun dan Ptolemeus XII yang berusia sekitar 12 tahun sebagai pemimpin gabungan. 3 tahun pertama kekuasaan mereka sulit karena permasalahan ekonomi, kelaparan, banjir Sungai Nil dan konflik politik. Walaupun Cleopatra menikahi adiknya, ia menunjukan bahwa ia tidak memiliki keinginan untuk berbagi kekuasaan dengannya.

Diturunkan dari tahta

Pada bulan Agustus tahun 51 SM, relasi mereka rusak. Cleopatra menurunkan nama Ptolemeus dari dokumen resmi dan wajahnya muncul sendiri di uang koin yang berada diluar tradisi Ptolemaik yang menyatakan bahwa pemimpin wanita dibawahkan oleh pemimpin laki-laki. Hal ini menghasilkan kelompok rahasia orang yang tidak termasuk dalam istana, dipimpin oleh eunuch Pothinus, menurunkan Cleopatra dari kekuasaan dan menjadikan Ptolemeus pemimpin pada tahun 48 Sm (atau lebih awal, dan terdapat sebuah dekrit pada tahun 51 Sm dengan nama Ptolemeus sendiri). Ia mencoba untuk melakukan pemberontakan disekitar Pelusium, tapi ia terpaksa melarikan diri dari Mesir dengan adiknya yang tersisa, Arsinoe.

Kembali Naik Tahta

Ketika Cleopatra pergi dari Mesir, Pompey melibatkan diri dalam perang saudara Romawi. Pada musim gugur tahun 48 Sm, Pompey melarikan diri dari pasukan Julius Caesar ke Alexandria, Pompey dibunuh oleh salah satu mantan opsirnya yang sekarang bekerja untuk Ptolemaik. Ia dipenggal didepan istri dan anaknya, yang berada di kapal yang baru saja ia turuni. Ptolemeus berpikir bahwa dengan ia telah memerintahkan kematian Pompey untuk menyenangkan Julius Caesar. Hal ini adalah kesalahan Ptolemeus yang besar. Ketika Caesar tiba di Mesir dua hari kemudian, Ptolemeus memberikan kepala Pompey. Caesar yang melihat hal ini sangat marah karena fakta bahwa walaupun ia musuh politik Caesar, Pompey adalah konsul Roma dan duda dari anak Julis Caesar, Julia. Caesar menguasai ibukota Mesir dan menjadikannya wasit dari klaim antara Ptolemeus dan Cleopatra. dan mencari suaka. Ptolemeus saat itu berusia 15 tahun dan menunggu kedatangannya. Pada tanggal 28 September 48 SM

Cleopatra mengambil kesempatan ini dan kembali ke istana dan bertemu dengan Caesar. Dipercaya bahwa Caesar terpesona dengan langkahnya, dan Cleopatra menjadi kekasihnya. 9 bulan setelah pertemuan pertama mereka, Cleopatra melahirkan bayi. Pada saat ini, Caesar meninggalkan rencananya untuk menggabungkan Mesir, dan mendukung klaim Cleopatra atas tahta. Setelah perang saudara pendek, Ptolemeus XIII tenggelam di Sungai Nil dan Caesar mengembalikan Cleopatra ke tahtanya, dengan adiknya yang lain Ptolemeus XIV sebagai wakil pemimpin baru.

Hubungan Cleopatra dengan Julius Caesar

Walaupun perbedaan umur Cleopatra dan Julius Caesar sebesar 30 tahun, Cleopatra dan Caesar menjadi kekasih selama Caesar berada di Mesir tahun 48 SM sampai 47 SM. Mereka bertemu ketika Cleopatra berusia 21 tahun dan Caesar berusia 50 tahun. Pada tanggal 23 Juni 47 SM, Cleopatra melahirkanPtolemeus Caesar (disebut "Caesarion" yang berarti "Caesar kecil"). Cleopatra mengklaim Caesar sebagai ayahnya dan berharap untuk menjadikan anak itu sebagai ahli waris, tetapi Caesar menolak dan lebih memilih cucu lelakinya, Octavian. Caesarion dimaksudkan untuk mewarisi Mesir dan Romawi, menyatukan timur dan barat.

Cleopatra dan Caesarion mengunjungi Roma pada tahun 47 SM sampai tahun 41 SM dan hadir ketika Caesar dibunuh pada tanggal 15 Maret 44 SM. Sebelum atau sesudah pembunuhan, ia kembali ke Mesir. Ketika Ptolemeus XIV meninggal karena kesehatannya memburuk, Cleopatra menjadikan Caesarion penerusnya. Untuk menjaganya dan Caesarion, adiknya Arsinoe meninggal.
Hubungan Cleopatra dengan Mark Antony
Anthony dan Cleopatra, dibuat oleh Lawrence Alma-Tadema.

Pada tahun 42 SM. Mark Antony, salah satu orang yang berkuasa di Roma setelah kematian Caesar, memanggil Cleopatra untuk bertemunya di Tarsus untuk menjawab pertanyaan kesetiaannya. Cleopatra tiba dan memikat Antony yang menyebabkan Anthony menghabiskan musim dingin tahun 41 SM -40SM dengannya di Alexandria. Pada tanggal 25 Desember 40 SM, ia melahirkan 2 anak, Alexander Helios dan Cleopatra Selene II.

Empat tahun kemudian, tahun 37 SM, Antony mengunjungi Alexandria sekali lagi untuk berperang dengan Parthian. Ia memperbarui hubungannya dengan Cleopatra, dan sejak saat itu Alexandria menjadi rumahnya. Ia menikahi Cleopatra menurut ritus Mesir (surat dikutip di Suetonius mengusulkan ini), walaupun ia sedang berada pada waktu menikahi Octavia Minor. Ia dan Cleopatra memiliki anak yang bernama Ptolemeus Philadelphus.

Dengan donasi Alexandria pada tahun 34 SM, dan juga serangan Anthony atas Armenia, Cleopatra dan Caesarion dimahkohtai sebagai wakil pemimpin Mesir dan Siprus. Alexander Helios menjadi pemimpin Armenia, Media, dan Parthia; Cleopatra Selene II menjadi pemimpin Cyrenaica dan Libya. Ptolemeus Philadelphus menjadi penguasa Phoenicia, Suriah, dan Sisilia. Cleopatra juga mendapat gelar "Ratu atas Raja".

Sikap Anthony dipandang buruk oleh Romawi dan Octavian meyakinkan senat untuk berperang dengan Mesir. Pada tahun 31 SM, pasukan Anthony menghadapi serangan armada Romawi di pantai Actium. Dengan terjadinya pertempuan Actium, Octavian menyerang Mesir. Dengan tanpa pengungsi lain yang melarikan diri, Anthony melakukan aksi bunuh diri dengan menusukan pedangnya pada tanggal12 Agustus 30 SM.

Kematian
Gambaran kematian Cleopatra oleh Reginald Arthur.

Mark Antony bunuh diri yang menyebabkan Cleopatra juga bunuh diri. Tidak diketahui bagaimana ia meninggal, tetapi menurut legenda, ia mengambil keputusan untuk bunuh diri setelah ia menyadari bahwa ia gagal mencapai tujuannya. Ia meninggal akibat membiarkan dirinya digigit ular berbisa yang diselipkan kedalam bakul berisi buah ara. Dalam detik terakhir kematiannya, ia menyatakan takdirnya sebagai dewi.

Anak Cleopatra, Caesarion mengklaim sebagai pharaoh Mesir, tetapi Octavian menang lebih dulu. Caesarion ditangkap dan dieksekusi, takdirnya dilaporkan dikunci oleh perkataan terkenal Octavian: "Dua Caesar terlalu banyak." Hal ini mengakhiri garis pharaoh Mesir. 3 anak dari Cleopatra dan Antony diampuni dan dibawa kembali ke Roma dan mereka dirawat oleh istri Anthony, Octavia Minor.

Pelayan Cleopatra, Iras and Charmion juga bunuh diri. Anak perempuan Anthony, Octavia diampuni dan juga anaknya, Iullus Antonius. Anaknya yang tertua, Marcus Antonius Antyllus, dibunuh ketika memohon untuk kehidupannya di Caesarium.

ABHINAYA SAHWAHITA


ABHINAYA SAHWAHITA (KARANG TARUNA DOROWATI BARAT)

Sebuah karang taruna yang tercipta pada tanggal 24-01-2016 di balai Dukuh Pakutukan, Mulyoarjo Lawang. Nama ABHINAYA SAHWITA diambil dari bahasa Sansekerta, yang bermakna "Semangat Para Pemuda". Berkat adanya karang taruna ini kami bisa saling menggenal satu sama lain, yang awalnya malu malu kini jadi caper. hahahahaha gpp sih, asal kerukunan antar pemuda sedukuh Pakutukan tetap terjaga.




Alhamdulillah. Pada HUT RI ke 71 kami sukses menggelar berbagai macam lomba dan kami juga berterimah kasih kepada Bapak Kepala Dusun Pakutukan serta kepada Bapak/Ibu yang juga telah mendukung berlangsung kegiatan ini. Sempat merasa cemas akan gagal dalam memimpin kegiatan HUT RI (hehehehe, maklumlah ini baru pertama kalinya kami menjadi panitia agustusan) tetapi semua itu bisa teratasi berkat kerjasama setiap anggota






Ini waktu lomba makan krupuk gaes :)




Biarpun panasnya pol, tapi yang minat lumayan banyak........









Dan yang ini lomba menggambar untuk tingkat TK.


Sebenernya sih, masih banyak lagi Dokumentasi dari berbagai lomba yang ada, tapi cuma itu yang ada di Flashdisk saya. Lain kali biar saya share lagi foto fotonya. 

Sebelum pamit, jangan lupa ya untuk tinggalkan komen/saran/ kritik asal jangan rasis ya sob :)


Sekian perkenalan dari ABHINAYA SAHWAHITA (Karang Taruna Dorowati Barat), saya memwakili teman teman mengucapkan terimah kasih telah meyempatkan membaca artikel ini


.

Wasallamuallaikum Wr. Wb.



Karnaval @Lawang 14 September 2013 by Desa Mulyoarjo Dukuh Pakutukan

10 Hal Paling Aneh

1. Senator Negara Bagian Nebraska, Ernie Chambers, melakukan sebuah penuntutan perkara terhadap Tuhan pada tanggal 17 September 2007, dia mengklaim bahwa dia telah membuat ancaman-ancaman teroris terhadap warga Omaha. Ia juga berkata bahwa Tuhan mengilhami rasa takut dan ketakutan yang sementara ini menyebabkan “kematian yang merajalela, kehancuran dan teror terhadap berjuta-juta penghuni bumi.” Hakim Provinsi Wilayah Douglas County, Marlon Polk, menetapkan aturan kepada penggugat harus mempunyai akses secara langsung kepada terdakwa menurut aturan dalam penuntutan yang dapat dipegang. Mempertimbangkan kondisi yang ada, terbukti hal tersebut menjadi sedikit sulit. Senator Chambers, bagaimanapun mengklaim bahwa Tuhan adalah sosok figur yang dikenal di dalam pengadilan dan dapat dikenali, ia menyadari bahwa pihak yang dituntutnya akan melawannya dan konsekuensinya dia harus tunduk kepada-Nya seperti halnya orang lain. Lihatlah surat balasan dari Tuhan atas tuntutan Chambers, yang dimuat diterbitan The Star tanggal 22 September 2007.

 2. Seorang Jack Ass (orang bodoh) menggugat Jackass (orang bodoh) lainnya. Seorang pria dari Montana menggugat Viacom, media raksasa yang menghasilkan Progam TV “Jackass”. Ia mengklaim program TV tersebut dan juga filmnya, yang dirilis pada tahun 2002, telah menjiplak namanya, tidak menghargai merk dagang, dan menjatuhkan nama baiknya. Namanya siapa? Jack Ass. Dia secara legal telah mengganti namanya dari Robert Craft menjadi Jack Ass di tahun 1997 karena peraturan “peningkatan kesadaran akan bahaya mabuk pada saat mengemudi.” (Apa hubungannya? Jangan tanya saya, pen). Jack Ass – orang ini, bukan nama program TV – berkata dia mengganti namanya setelah saudaranya dan temannya terbunuh pada sebuah kecelakaan mobil disebabkan mabuk mengemudi. Ia sedang mencari-cari sedikitnya 10 juta dollar di dalam kerusakan.

 3. Hati-hatilah dengan siapa kamu akan menikah. Seorang wanita menggugat tunangannya ketika laki-laki tersebut memutuskan tujuh minggu pertunangan mereka. Keseluruhan dewan juri sepakat bahwa pria tersebut harus memberikan ganti rugi kepada mantan tunangannya sebesar USD 178.000,- untuk kerusakan-kerusakan; USD 93.000,- untuk “sakit hati dan penderitaan”, USD 60.000,- untuk hilangnya pendapatan selagi dia menyelesaikan kasus ini, dan USD 25.000,- untuk konseling dengan psikiater. Total keseluruhan adalah USD 356.000,- atau sekitar Rp.4 M. Sangat buruk sekali. Coba anda pikir, berapa kira-kira biaya yang harus dikeluarkan si pria seandainya dia benar-benar menikahinya? (Sepertinya tidak akan sebesar itu, ya?).

 4. Efek dari kecelakaan mobil bukan hanya sekedar luka fisik. Seorang laki-laki Michigan yang berusia 27 tahun terlibat dengan sebuah tabrakan kecil yang mengenai bagian belakang mobilnya. Empat tahun kemudian, ia menggugat orang yang menabraknya, mengklaim bahwa tabrakan tersebut telah orientasi seksualnya. Ia tidak lagi menginginkan istrinya dan tidak mampu lagi melaksanakan tugasnya sebagai seorang suami di tempat tidur. Ia mengklaim bahwa kecelakaan tersebut benar-benar mengubah seluruh kepribadiannya, menyebabkan dia meninggalkan istrinya, terpaksa pindah ke rumah orang tuanya, dan mulai ketergantungan untuk datang ke bar-bar kaum gay. Namun apakah bagian yang paling buruk dari kasus ini? Ternyata dia benar-benar memenangkan tuntutannya! Dia berhasil memperoleh ganti rugi sebesar USD 200.000,- dan kepada istrinya diberikan USD 25.000,-.

 5. Rumah berhantu tidak diduga kalau ternyata menakutkan, ya? Di tahun 2000, seorang wanita menggugat Universal Studios sebesar USD 15.000,- dengan mengklaim bahwa studio Hallowen Horror Nights (Bagian dari studio film yang dibuka untuk umum) adalah rumah berhantu yang menyebabkan dirinya “ketakutan setengah mati, kesedihan mental yang mendalam dan kesusahan secara emosional.” Wanita yang malang.

 6. Michael Jordan dituntut oleh “kembarannya” Di tahun 2006, seorang pria bernama Allen Heckard menggugat Michael Jordan dan juga pendiri Nike, Phil Knight, sebesar USD 832 juta. Ia mengklaim bahwa disebabkan dia merasa cape dianggap orang sebagai Michael Jordan yang asli setiap hari hampir selama 15 tahun, ia telah menderita kerusakan permanen, termasuk pembunuhan karakter dan nyeri secara emosional dan menderita. Dia kemudian menjadi pihak yang kalah dalam sengketa tersebut.

 7. Bir = Wanita-wanita cantik? Di tahun 1991, seorang warga Michigan, Richard Overton, menggugat Anheuser-Busch untuk pemalsuan dan iklan yang menyesatkan. Dia juga mengklaim bahwa ia menderita luka pribadi sebagai akibat iklan yang palsu. Di dalam keluhannya, ia mengacu pada iklan Bud Lite yang menampilkan dua orang wanita cantik yang datang ke dalam kehidupan para pengemudi truk Budweiser. Karena hal tersebut tidak terjadi padanya ketika ia meminum bir tersebut, ia mengklaim bahwa iklan tersebut palsu dan menyebabkan dia kesusahan secara emosional, luka mental, dan kerugian keuangan. Ia menuntut lebih dari USD 10.000,-. Pengadilan kemudian membatalkan semua tuntutannya.

 8. Seorang pria menggugat dirinya sendiri. Di tahun 1995, seorang narapidana bernama Robert Lee Brock menggugat dirinya sendiri sebesar USD 5 juta. Dia mengklaim bahwa dia berhak menggugat dirinya sendiri karena dia telah melanggar hak-hak warga negaranya sendiri, juga kepercayaan religiusnya, ketika ia mengizinkan dirinya untuk menjadi pemabuk dan melakukan kejahatan-kejahatan berupa pencurian besar-besaran. Pada waktu dia melakukan gugatan ini, dia sedang menjalani 23 tahun masa tahanan untuk kejahatan-kejahatannya. Brock mengklaim bahwa disebabkan dia mempunyai rasa tanggung jawab terhadap negara dan kemudian dicegah dari menerima penghasilan, negara seharusnya membayar kepadanya sebesar USD 5 juta atas hutangnya kepada dirinya. Kasus ini dengan segera dikuburkan. Hanya menunjukkan lebih banyak bukti bahwa para narapidana mempunyai terlalu banyak waktu untuk mencapai maksudnya …

 9. Siapa suruh percaya ramalan si peramal cuaca Seorang wanita di Israel menggugat suatu setasiun teve dan peramal cuacanya sebesar USD 1.000,- ketika si peramal cuaca meramalkan suatu hari akan cerah, namun ternyata turun hujan. Dia mengatakan bahwa peramalan cuaca sangat jelas, dan dia pergi keluar rumah dengan mengenakan gaun saja. Sebagai akibatnya dia terkena influenza, tidak masuk kerja selama 4 hari, keluar uang untuk biaya pengobatan sebesar USD 38 dan “tekanan yang diderita” sebagai akibat dari satu hari dengan peramalan cuaca yang sangat buruk.

 10. Tokoh cerita menuntut pengarangnya Seorang penulis digugat sebesar USD 60 juta setelah menyelesaikan penulisan sebuah buku tentang pembunuh berantai di Orange County yang sudah dihukum. Meskipun narapidana itu berada di atas barisan kematian, ia mengaku bahwa ia tidak bersalah atas 16 pembunuhan yang dituduhkan kepadanya, sehingga perannya sebagai seorang pembunuh berantai adalah palsu, menyesatkan dan “fitnah bagi nama baiknya”. Sebagai tambahan, ia mengklaim bahwa kebohongan-kebohongan tersebut akan menyebabkan dia “dihindari oleh masyarakat dan tidak dapat mendapatkan pekerjaan yang pantas” suatu saat apabila ia hendak kembali ke masyarakat. Kasus tersebut dibuang dalam sebuah rekor waktu tercepat 46 detik, tetapi hanya setelah penerbit buku tersebut membayar biaya perkara sebesar USD 30.000,-

Senjata Paling Mengerikan Di Dunia

19.33 by Gilang Bayou 0 komentar
1. Railgun Railgun adalah senjata yang memanfaatkan prinsip yang mengakselerasikan sasaran secara elektronik dengan interval 2 buah rel logam. Senjata ini mengubah energi listrik menjadi tekanan magnetis, dan melontarkan muatan terarah ke sasaran dengan tingkat kecepatan mendekati kecepatan suara. Tembakan dari senjata ini, memiliki kekuatan yang sanggup menembus berlembar-lembar lempeng baja nikel chrome molybdenum setebal 5 cm (bila tidak memiliki masalah pada kepadatan badan peluru). Militer Amerika Serikat (AS) menguji sebuah versi Railgun pada 2008 lalu. Senjata ini dapat mempercepat kecepatan proyektil menjadi 2,4 kmh (tujuh kali kecepatan suara). Versi sempurna senjata ini akan siap antara 2020-2025 mendatang.

 2. Organisme Sintetis Bio Design Mungkin ini adalah ilmu gila Pentagon yang telah tercipta, dengan proyek yang paling radikal. DARPA mencari untuk menulis ulang hukum-hukum evolusi untuk keuntungan militer, menciptakan “organisme sintetis” yang dapat hidup selamanya – atau dapat dibunuh dengan menjentikkan saklar molekuler. DARPA mengeluarkan dana sebesar US$ 6 juta (Rp 53,7miliar) untuk proyek menciptakan mikroorganisme ‘yang diprogram hidup selamanya’. Mikro organisme ini berisi molekul yang membantu bertahan hidup, serta dapat digunakan untuk membunuh hanya dengan jentikan switch. Debut senjata ini masih belum diketahui. (Bio Design Synthetic Organisms). DARPA jugaberencana untuk mengeluarkan $ 20.000.000 untuk menjalankan program biologi sintetis baru, dan $ 7.500.000 dikeluarkan untuk menjadi “meningkatkan beberapa dekade kecepatan yang kita urutkan.

 3. Senjata Pembunuh milik China http://www.didunia.net/ Dengan ketegangan yang telah meningkat karena angkatan laut Cina menjadi lebih agresif dalam menegaskan klaim teritorial di Laut Cina Selatan, Angkatan Laut AS tampaknya belum memiliki alasan lain selain menjadi sangat prihatin. AL China mengembangkan ‘senjata pembunuh’ yang memiliki kemampuan menarget dan menghancurkan pesawat AS. Misil balistik anti pesawat ini dapat menyerang pesawat AS pada jarak dua ribu km. Kemampuan manuver tak terprediksi misil ini membuatnya mampu menghindari radar. Debut senjata ini belum diketahui.

 4. Hybrid Insect MEMS (HI-MEMS) HI-MEMS terdiri dari setengah serangga dan setengah mesin. Pertama, sistem mikro-mekanis ditempatkan di dalam serangga selama masa metamorfosis. Serangga ini beroperasi seperti mobil remote control. HI-MEMS akan digunakan untuk mengumpulkan informasi menggunakan sensor, seperti mikrofon atau detektor gas. Debut senjata ini belum diketahui. 

5. Sistem Senjata Sunyi DREAD http://www.didunia.net/ Bayangkan pistol tanpa perlu kokang, tidak ada suara, tidak panas, mesiu, dan tidak ada penghentian atau kemacetan apapun. Sekarang bayangkan bahwa senjata ini bisa menembakkan proyektil kaliber 0,308 kaliber .50 logam secara akurat sampai dengan 8.000 fps (kaki per detik), menampilkan sebuah variabel tak terhingga dan mampu meletakkan bidang 360-derajat api. Sistem ini memiliki kemampuan menembakkan 120 ribu peluru per menit. Senjata ini sepenuhnya digerakkan listrik, bukan bubuk mesiu. Berarti senjata ini takakan bersuara dan tak akan ada panas. Debut senjata ini belum diketahui.

Perang India Cina

19.15 by Gilang Bayou 0 komentar
Cina & India bila dibandingkan memiliki banyak kesamaan. Kesamaan pertama jelas karena keduanya sama-sama terletak di Benua Asia. Kesamaan lainnya, kedua negara tersebut sama-sama merupakan 2 negara terluas & terpadat penduduknya di Asia. Dengan aneka kelebihan & kesamaan tersebut, sebenarnya baik India maupun Cina bisa muncul sebagai kekuatan baru dunia bila mau bekerja sama, terlebih kalau melihat bahwa Cina & India sekarang sama-sama merupakan anggota persekutuan multinasional BRIC (Brazil, Russia, India, China). Namun sejarah menunjukkan bahwa aneka persamaan tersebut lantas tidak membuat kedua negara tidak pernah terlibat konflik terbuka sama sekali. Konflik terbuka antara kedua negara yang dimaksud di sini adalah perang Cina-India (China-India war) yang kerap juga disebut sebagai perang Sino-India & berlangsung di tahun 1962. Perang ini sendiri terjadi dalam intensitas yang tidak terlalu besar karena hanya berlangsung selama sebulan, lokasinya yang terbatas di daerah perbatasan kedua negara, & hanya melibatkan pasukan darat masing-masing negara. Salah satu penyebab mengapa hanya pasukan darat yang terlibat dalam perang ini adalah karena lokasi perangnya yang ada di kawasan pegunungan setinggi ribuan meter di atas permukaan laut sehingga pasukan udara & laut dari masing-masing negara tidak bisa ikut diterjunkan. 

A. LATAR BELAKANG

 Seperti halnya sejumlah perang lainnya yang melibatkan negara-negara bertetangga, perang Cina-India juga dipicu oleh masalah saling klaim atau sengketa wilayah di perbatasan. Ada 2 wilayah yang menjadi sumber sengketa, yaitu Dataran Aksai Chin di Kashmir & Garis McMahon yang membelah wilayah Tibet. Supaya kita bisa tahu lebih dalam soal asal muasal sengketa kedua wilayah tersebut, maka bagian berikutnya akan membahas soal sejarah singkat kepelimikan 2 wilayah tersebut : 1. Aksai Chin Peta Asia yang menampilkan wilayah sengketa Cina & India (warna merah). Aksai Chin terletak di sebelah kiri, sementara Tibet selatan terletak di sebelah kanan. Sejak tahun 1846 menyusul keberhasilan Inggris menaklukkan Konfederasi Sikh, Inggris berhasil menguasai wilayah-wilayah yang sebelumnya dimiliki oleh Konfederasi Sikh. Salah satu dari wilayah tersebut adalah Aksai Chin yang terletak di wilayah Kashmir utara & timur. Inggris lalu berunding dengan Cina untuk memutuskan batas resmi antara kedua wilayah, namun perundingan tersebut gagal menentukan batas yang jelas mengenai Aksai Chin. Kendati demikian, sengketa atas Aksai Chin sendiri tidak pernah menjadi isu hangat antara kedua negara hingga beberapa tahun berikutnya. Memasuki tahun 1865, perwakilan Inggris untuk Kashmir merancang garis perbatasan yang dikenal sebagai "Garis Johnson" di mana garis batas yang memisahkan Cina & Kashmir tersebut memasukkan wilayah Aksai Chin sebagai bagian dari Kashmir.

Pemimpin Kashmir menyambut baik keberadaan Garis Johnson tersebut, namun Cina menyatakan penolakannya & enggan mengakui keberadaan Garis Johnson. Beberapa tahun kemudian - tepatnya pada tahun 1899 - Inggris yang membutuhkan Cina sebagai sekutu untuk membendung pengaruh Kekaisaran Rusia di utara memutuskan untuk menghilangkan keberadaan Garis Johnson & membuat garis batas baru di mana kali ini, sebagian besar wilayah Aksai Chin dijadikan wilayah Cina. Tahun 1911, timbul Revolusi Xinhai oleh panglima-panglima militer Cina yang mengakhiri era kekaisaran. Pasca revolusi tersebut, Cina mulai terseret ke dalam perang sipil antar panglima & raksasa Asia itupun sempat tidak memiliki pemerintahan pusat yang jelas selama beberapa waktu. Inggris lantas mulai mengakui kembali keberadaan Garis Johnson sejak berakhirnya Perang Dunia I. Garis tersebut tetap menjadi salah satu batas resmi antara wilayah India kekuasaan Inggris dengan Cina hingga puluhan tahun berikutnya. Ketika India mendapat kemerdekaan di tahun 1947, pemerintah baru India tetap menyatakan pengakuannya atas garis Johnson sebagai salah satu batas resmi antara India & Cina. Cina sendiri masih cenderung bersikap adem ayem walaupun tetap enggan mengakui keberadaan Garis Johnson karena Cina ingin memelihara hubungan baik dengan India, terutama karena India adalah salah satu negara pertama yang mengakui rezim komunis Republik Rakyat Cina (RRC) pasca perang sipil Cina yang berakhir di tahun 1949.

Namun memasuki tahun 1957, hubungan antara keduanya mulai menegang setelah di tahun tersebut India menemukan bahwa Cina secara diam-diam membangun jalan yang menghubungkan Aksai Chin & Tibet selatan dengan provinsi Xinjiang, Cina. Dikombinasikan dengan kasus sengketa atas Garis McMahon & pemberontakan yang timbul di Tibet beberapa tahun kemudian, ketegangan antara kedua negara pun semakin meningkat. 2. Garis McMahon (Tibet) Peta dari Tibet. (Sumber) Tahun 1914, Tibet & perwakilan Inggris yang menjajah India terlibat dalam perundingan yang kemudian menghasilkan suatu kesepakatan bernama "Konvensi Simla" di mana konvensi tersebut menetapkan bahwa hanya sebagian wilayah Tibet yang berada di bawah kendali langsung dari Cina.

Sedikit info, Tibet saat itu sebenarnya masih berstatus sebagai bagian dari Cina, namun pemerintah Tibet mengklaim dirinya sebagai negara merdeka dengan memanfaatkan situasi Cina yang sedang tidak stabil akibat perang sipil pasca Revolusi Xinhai. Perundingan yang menghasilkan Konvensi Simla juga tidak melibatkan Cina sehingga dalam perkembangannya, Cina selalu menolak mengakui keberadaan Konvensi Simla & Garis McMahon. Tahun 1947, Inggris memerdekakan India & pemerintahan baru India menganggap Garis McMahon sebagai salah satu batas resmi wilayahnya. Seperti halnya kasus sengketa Aksai Chin, Cina masih menunjukkan sikap pasif dalam kasus Garis McMahon ini karena walaupun tetap enggan mengakui keberadaan Garis McMahon, Cina tidak pernah menyinggungnya karena ingin tetap menjaga hubungan baiknya dengan India.

Namun lagi-lagi seperti kasus sengketa Aksai Chin, hubungan antara kedua negara mulai memburuk ketika di tahun 1957, India menemukan jalan penghubung antara Aksai Chin & Tibet selatan dengan provinsi Xinjiang yang secara diam-diam dibuat oleh Cina. Hubungan antara kedua negara semakin panas setelah di tahun 1959, sejumlah penduduk lokal Tibet melakukan pemberontakan untuk mengakhiri kekuasaan Cina atas Tibet. Pemberontakan tersebut berakhir dengan kegagalan & Dalai Lama ke-14 selaku pemimpin spiritual dari Tibet lalu melarikan diri ke India. Kemauan India untuk menampung Dalai Lama lantas mengundang kemarahan Cina sehingga buntutnya, hubungan antara kedua negara pun semakin memanas & tentara perbatasan kedua negara mulai sering terlibat baku tembak skala kecil.

Merasa bahwa konflik terbuka antara keduanya bakal terjadi dalam waktu dekat, masing-masing negara pun sejak tahun tersebut mulai menambah jumlah tentara & persediaan logistiknya di perbatasan. BERJALANNYA PERANG Perang Fase I (Oktober 1962) Tentara India yang sedang mengoperasikan meriam. (Sumber) Tanggal 20 Oktober 1962, pasukan Cina yang ada di front barat (Aksai Chin) & front timur (Cina selatan) secara serentak melakukan serangan cepat ke wilayah India. Pihak India sama sekali tidak menyangka bahwa Cina akan melakukan serangan besar-besaran sehingga menjelang dimulainya perang, pasukan mereka hanya melakukan sedikit persiapan. Di front barat contohnya, serangan cepat yang dilakukan Cina berhasil membuat pasukan India yang menjaga pos-pos perbatasan kewalahan & terpaksa melawan dengan kekuatan seadanya. Hasilnya, hanya dalam waktu 2 hari sejak memulai serangan, pasukan Cina berhasil menguasai seluruh wilayah Aksai Chin. Di front timur, pasukan Cina yang dari segi jumlah & persiapan perang lebih unggul melakukan penyerbuan ke basis pertahanan pasukan India di sebelah selatan Sungai Namka Chu.

Awalnya pasukan India di front timur mengira bahwa pasukan Cina akan menyerang lewat jembatan yang membentang di atas sungai tersebut sehingga mereka pun memfokuskan kekuatannya di sekitar jembatan tersebut. Namun faktanya, pasukan Cina justru memecah pasukannya di front timur menjadi kelompok-kelompok kecil & kemudian menyeberangi Sungai Namka Chu secara diam-diam pada malam hari lewat kedua sisi jembatan tersebut. Keesokan harinya menjelang terbitnya matahari, pasukan Cina secara mendadak mulai mengepung basis pertahanan India di dekat Sungai Namka Chu. Sembari melakukan serangan, pasukan Cina juga memutus jaringan kabel telepon milik pasukan India. Terkejut dengan serangan mendadak tersebut & tidak bisa mengirimkan pesan ke luar medan perang untuk meminta bantuan, pasukan India yang ada di sana kemudian melarikan diri ke Bhutan, negara tetangga India di sebelah timur. Pasukan Cina memilih untuk melanjutkan penaklukannya ke wilayah-wilayah sengketa lainnya di India timur & tidak mengejar pasukan India yang melarikan diri ke Bhutan.

Tanggal 24 Oktober, Cina yang sudah berhasil menguasai seluruh wilayah sengketa di kedua front lalu mengumumkan gencatan senjata. Gencatan senjata tersebut juga diikuti dengan tawaran dari pihak Cina yang menyatakan bahwa Cina akan menarik mundur pasukannya dari medan perang kalau India mau merundingkan kembali soal garis perbatasan di wlayah sengketa kedua negara. Tawaran tersebut ditolak India yang diikuti dengan pernyataan bahwa India akan mengerahkan kekuatan militernya secara penuh untuk mengusir Cina dari tanah India. India merasa berani mengeluarkan pernyataan tersebut karena di saat bersamaan, AS & Inggris menyatakan dukungannya pada India. Perang Fase II (November 1962) Tentara Cina di medan perang yang sedang bergerak melakukan penyerbuan. (Sumber) Tanggal 14 November alias sekitar 3 minggu setelah gencatan senjata pertama kali diumumkan, pertempuran kembali meletus di front timur.

Dalam pertempuran tersebut, India yang melancarkan serangan besar-besaran ke kota Walong milik Cina berhasil merebut kota tersebut & membunuh sejumlah besar tentara Cina. Cina lantas meresponnya dengan melakukan serangan balik ke basis pertahanan India di dekat Se La pada tanggal 17 November. Pasukan Cina sekali lagi menunjukkan kelihaiannya dalam memanfaatkan medan tempur. Alih-alih menyerang basis pertahanan India lewat jalan raya seperti yang diprediksi oleh pihak India, pasukan Cina justru melancarkan serangan lewat jalan kecil di pegunungan & berhasil memberangus pasukan India yang ada di Se La. Pertempuran yang kembali pecah di front timur lantas menjalar ke front barat. Pada tanggal 18 November 1962, pasukan Cina yang memanfaatkan gangguan jaringan komunikasi yang menimpa pasukan India & kabut yang menyelimuti kawasan tersebut berhasil merebut Bukit Gurung dari tangan pasukan India setelah melalui pertempuran sengit selama 2 hari. Begitu sengitnya pertempuran tersebut sehingga sekitar 1.000 orang tentara Cina harus tewas atau terluka. India sendiri di lain pihak kehilangan 109 orang dari total 123 tentara yang ditugaskan untuk mempertahankan Bukit Gurung. Sejumlah tentara India yang selamat dari pertempuran tersebut lalu melarikan diri ke wilayah pegunungan yang lebih tinggi & sempat meminta bantuan pengiriman pasukan tambahan karena khawatir pasukan Cina akan menerobos masuk ke wilayah India untuk mengejar mereka. Namun yang terjadi adalah pihak Cina justru kembali mengumumkan gencatan senjata tak lama usai pertempuran di Bukit Gurung karena mereka merasa sudah berhasil merebut kembali wilayah-wilayah sengketa yang diklaim sebagai milik mereka. Dengan diumumkannya gencatan senjata tersebut, maka perang Cina-India yang sudah berlangsung selama 1 bulan pun berakhir.

B. KONDISI PASCA PERANG

Perang Cina-India yang berlangsung selama sekitar 1 bulan memakan korban jiwa 3.000 orang lebih di pihak India & 700 orang lebih di pihak Cina. Hal yang cukup menarik adalah selama berperang, kedua belah pihak tidak pernah melakukan pemutusan hubungan diplomatik. Pasca perang, baik Cina maupun India juga sama-sama menunjukkan komitmennya untuk menyelesaikan masalah sengketa di perbatasan lewat cara-cara damai. Hasilnya, India mengakui klaim Cina atas Tibet utara & sebagian Kashmir (Aksai Chin), sementara Cina di lain pihak mengakui klaim India atas Tibet selatan (sekarang dikenal sebagai Provinsi Arunachal Pradesh, India). Tentara Cina yang sedang berbicara dengan tentara India di perbatasan. (Sumber) Di luar Cina & India, Pakistan yang memiliki hubungan kurang baik dengan India mulai meningkatkan hubungannya dengan Cina. Pakistan juga mempelajari perang Cina-India secara mendalam dengan harapan bisa menemukan strategi yang tepat untuk mengalahkan India jika suatu hari nanti, Pakistan & India kembali terlibat perang.

Perang antara keduanya akhirnya benar-benar pecah di tahun 1965 alias hanya 2 tahun usai berakhirnya perang Cina-India. Walaupun menyatakan dukungannya pada Pakistan, Cina sendiri tidak mengirimkan bantuan militer apapun pada Pakistan sehingga perang itupun berakhir tanpa pemenang yang jelas. Tahun demi tahun berlalu, Cina & India tidak pernah lagi terlibat perang atau konflik berskala besar lainnya. Sejak akhir abad ke-20 yang ditandai dengan peningkatan pesat sektor ekonomi Cina & India, kedua negara juga berusaha meningkatkan hubungan bilateralnya, salah satunya dengan membentuk persekutuan multinasional bernama BRIC yang juga beranggotakan Brazil & Rusia. Kendati demikian, ketakutan akan timbulnya konflik di masa depan juga masih tetap ada walaupun peluang timbulnya kembali perang bisa dikatakan kecil. Semoga saja hubungan baik antara kedua negara bisa tetap terjaga karena perdamaian & kerja sama yang saling menguntungkan terbukti jauh lebih bermanfaat ketimbang harus saling memerangi satu sama lain... RINGKASAN PERANG 1. Waktu & Lokasi Pertempuran - Waktu : Oktober - November 1962 - Lokasi : India timur laut; Cina barat & selatan 2. Pihak yang Bertempur (Negara) - Cina melawan (Negara) - India 3. Hasil Akhir - Kemenangan pihak Cina - Cina mendapatkan seluruh wilayah hasil klaimnya 4. Korban Jiwa - Cina : 722 orang tewas - India : 3.000 orang tewas / hilang

C. REFERENSI

GlobalSecurity.org - Indo-China War of 1962 Wikipedia - Origin of the Sino-Indian border dispute Wikipedia - Sino-Indian War

3 Kerajaan terbesar di wilayah Asia Tenggara

Kerajaan terbesar di wilayah Asia Tenggara Tahukah kalian bahwa Kerajaan terbesar di wilayah Asia Tenggara adalah
 1. Kerajaan Majapahit
 2. Kerajaaan Sriwijaya
 3. Kerajaan Khmer

 A. Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan terbesar di Asia Tenggara yang sudah para pembaca ketahui. Kekuasaanya pun sampai bisa mengalahkan kekuasaan kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Khemr. a. Sumber-sumber sejarah Kerajaan Majapahit : 01. Prasasti Kudadu 02. Prasasti-prasasti peninggalan raja Majapahit 03. Kitab Negarakertagama 04. Kitab Pararaton 05. Buku-buku Kidung seperti Ranggalawe, dan Sundayana 06. Berita-berita Cina seperti kitab Ying Yai Sheng Lan b. Terciptanya Kerajaan Majapahit Berawal dari hancurnya Kerajaan Singasari, Raden Wijaya beserta pengikutnya berlari dari kejaran tentara Kediri. Setelah sampai di desa Kudadu mendapat bantuan dari kepala desa, lalu melanjutkan perjalanan menuju ke Madura dan meminta petindungan dari Aria Wiraraja. Raden Wijaya diminta untuk berpura-pura menyatakan takluk, sesudah dipercaya Jayakatwang agar minta daerah di hutan Tarik. Di hutan Tarik, Raden Wijaya pun mendirikan kerajaan yang sekarang kita kenal dengan nama Majapahit. c. Raja-raja yang pernah memerintah kerajaan Majapahit · Raden Wijaya (1293 – 1309 M) · Jayanegara ( 1309 – 1321 M) · Tribuwanatunggadewi (1328 – 1350 M) · Hayam Wuruk (1350 – 1389 M) · Ratu Kusumawardhani (1389 – 1429 M)

B. Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan yang berdiri sekitar abad 7 M ini terletak di Sumatra Selatan dan menjadi pusat agama Budha di Asia Tenggara yang bersumber dari I- Tsing seorang musafir Cina yang mempelajari agama Budha di Sriwijaya. Beberapa prasasti peninggalan Sriwijaya : a. Prasasti Kedukan Bukit b. Prasasti Karang Brahi c. Prasasti Kota Kapur d. Prasasti Talang Tuo e. Prasasti Telaga Batu f. Prasasti Ligor g. Prasasti Bukit Siguntang h. Prasasti Palas Pasemah Inilah penjelasan tentang

C.Kerajaan Khmer
Kerajaan Khmer, merupakan kerajaan bangsa Khmer yang berdiri pada 802 - 1432 M. Kerajaan Khmer merupakan kerajaan terbesar di Asia Tenggara, yang berpusat di wilayah Kamboja. Kerajaan ini, memisahkan diri dari Kerajaan Chenla, dan pernah memerintah daerah-daerah yang sekarang ini termasuk wilayah Laos, Thailand dan Vietnam. Jayawarman II (802-850) yang mendirikan kerajaan ini, adalah seorang pangeran yang pernah tinggal di keraton Wangsa Syailendra di Jawa Tengah. Selama masa pembentukannya, Kerajaan Khmer memiliki hubungan kebudayaan, politik dan perdagangan yang intensif dengan Jawa, dan kemudian denganKerajaan Sriwijaya yang terdapat di sebelah selatan batas wilayah Khmer. Peninggalan terbesarnya adalah Angkor, yang merupakan ibukota ketika kerajaan mencapai puncak kekuasaannya. Pada tahun 1431 atau 1432, Kerajaan Ayutthaya menyerang Kerajaan Khmer dan berhasil mengalahkannya serta menaklukkan Angkor. Keluarga kerajaan Khmer kemudian pindah ke Phnom Penh. Raja Barom Reachea I (1566-1576) sempat sementara mengalahkan bangsa Thai, dimana sebagian keluarga kerajaan kembali ke Angkor. Perseteruan kekuasaan antara Angkor dan Phnom Penh, serta kemunduran perekonomian pada akhirnya meruntuhkan Kerajaan Khmer. Phnom Penh sebagai pewaris Kerajaan Khmer, pada abad ke-17 tumbuh menjadi salah satu pusat perdagangan dan politik di delta sungai Mekong.